Berita Utama Suzuki Jimny 3 Pintu di Indonesia juga Terkena Recall Berita Otomotif Insan Akbar | 16 April 2024 JAKARTA – Suzuki Jimny 3-door (3 pintu) di Indonesia dipastikan juga terkena recall, seperti di luar negeri. Suzuki, melalui keterangan resmi pada Selasa (16/4/2024), mengumumkan recall alias kampanye penarikan dan perbaikan gratis terhadap Jimny 3 pintu di Indonesia. Program bertajuk ‘Suzuki Product Quality Update’ ini berisi recall terhadap Jimny 3 pintu yang diproduksi sejak 20 November 2017 sampai dengan 29 Agustus 2019. Adapun populasi unitnya di Indonesia mencapai 448 unit. <related> Sekadar mengingatkan, pada bulan lalu Suzuki juga menggelar recall terhadap Jimny 3 pintu yang beredar di Australia. Di sana, terdapat 762 unit Jimny 3 pintu produksi 2018 serta 2019 yang terdampak. Penyebab recall Jimny 3 pintu di Australia dan Indonesia sendiri sama. Pemicunya ialah temuan potensi masalah pada fuel pump atau pompa bahan bakar. Suzuki, menurut Assistant to Service Department Head PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) Hariadi, sudah menghubungi para pemilik Jimny 3 pintu yang terkena recall. “Suzuki Motor Corporation telah mengumumkan adanya pemeliharaan kualitas komponen pada Suzuki Jimny untuk menjaga ketenangan dan keamanan pelanggan karena Jimny yang ada di Indonesia juga merupakan bagian dari produk global tersebut, sehingga Suzuki Indonesia juga perlu turut serta dalam kampanye Suzuki Product Quality Update yang saat ini sedang berjalan,” ujarnya. Suzuki bakal mengganti bagian impeller fuel pump atau baling-baling pompa milik Jimny 3 pintu keluaran 20 November 2017 hingga 29 Agustus 2019. Soalnya, komponen itu berpeluang mengalami deformasi (perubahan bentuk) yang melebihi ketentuan standar. Jika kondisi tersebut sampai terjadi, pompa bahan bakar akan menjadi tidak berfungsi. Mesin mobil kemudian bakal tersendat-sendat. Proses pemeriksaan dan penggantian pada recall Jimny 3 pintu di Indonesia membutuhkan waktu sekitar 2 jam. Suzuki sudah menyiagakan seluruh bengkel resmi dan service point mereka di negeri ini yang masing-masing berjumlah 192 outlet dan 48 outlet. “Langkah yang kami ambil untuk melakukan kampanye Suzuki Product Quality Update untuk Jimny saat ini merupakan bagian dari komitmen kami menjaga standar kualitas tinggi, serta menjaga kenyamanan, keamanan, dan keselamatan pelanggan yang merupakan prioritas utama kami,” tutup Hariadi. [Xan]
Berita Utama Raffi Ahmad Artis Pertama di Dunia yang Punya Chery Omoda E5 Setir Kanan Mobil Listrik Insan Akbar | 16 April 2024 JAKARTA – Artis Raffi Ahmad merupakan salah satu pemilik Chery Omoda E5 di Indonesia. Malahan, ia disebut sebagai selebritas pertama di dunia yang menjadi konsumen dari versi setir kanan dari mobil listrik ini. Raffi Ahmad, menurut keterangan resmi Chery pada Kamis (4/4/2024), telah menerima unit Omoda E5 miliknya. Salah satu figur publik paling populer di Tanah Air ini termasuk ke dalam 1.000 konsumen pertama penerima mobil listrik tersebut. “Kami sangat senang menyambut Raffi Ahmad sebagai bagian dari Chery Family (Keluarga Chery). Raffi adalah sosok yang menarik, dengan kesuksesan yang menginspirasi banyak orang. Semangatnya yang dinamis dan gaya hidup yang mengikuti gaya masa kini sangat sejalan dengan nilai-nilai yang dibawa Chery Omoda E5,” kata Head of Brand Department PT Chery Motor Indonesia Rifkie Setiawan. Omoda E5 versi setir kanan menjalani debut global di Indonesia pada awal Februari 2024. Harganya kini adalah Rp488,8 juta on the road (OTR) Jakarta, setelah menerima subsidi Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dari 10 persen ke 1 persen. <related> Raffi Ahmad, menurut Chery, menjadi artis pertama di dunia yang memiliki Omoda E5 versi setir kanan. Pendiri RANS Entertainment ini pun merasa terhormat dengan status itu. “Saya sangat bangga menjadi konsumen publik figur pertama Chery OMODA E5 di dunia dan menjadi bagian dari Chery Family,” ucap Raffi Ahmad. “Mobil ini memiliki desain yang futuristik, teknologi yang canggih, dan performa yang luar biasa. Saya yakin OMODA E5 akan menjadi pilihan yang tepat bagi generasi muda yang ingin tampil beda dan menjalani gaya hidup yang aktif,” lanjutnya. Mobil listrik Omoda E5 mampu menempuh jarak hingga 430 km dalam kondisi baterai terisi penuh, menurut metode pengetesan WLTP (Worldwide harmonizex Light Vehicle Test Procedure). Bahkan, berdasarkan pengujian metode NEDC (New European Driving Cycle), jarak tempuhnya bisa mencapai 505 km. Baterai 61 kWh milik Omoda E5 di Indonesia mengonsumsi daya 15,5 kWh tiap 100 km. 4.000 konsumen pertama Omoda E5 di Indonesia—termasuk Raffi Ahmad—akan mendapatkan garansi seumur hidup untuk motor dan baterai listrik, asuransi gratis satu tahun, dan penambahan fitur Car Link O secara cuma-cuma. Semua pemilik Omoda E5 sendiri akan mendapatkan garansi baterai delapan tahun/180 ribu km, garansi kendaraan enam tahun/160 ribu km, gratis servis berkala lima tahun/75 ribu km, layanan Roadside Assistance gratis satu tahun. Ada pula gratis V2L Charger, 7 kW AC Charger, dan Portable Charger. [Xan]
Berita Utama Resmi Dijual! Harga VinFast VF e34 Rp315 Juta, Sewa Baterai Mulai Rp1,5 Juta Mobil Baru Insan Akbar | 16 April 2024 JAKARTA – VinFast memulai penjualan mobil listrik pertama mereka di Indonesia yakni VinFast VF e34. Pabrikan otomotif asal Vietnam ini juga memperkenalkan sistem penyewaan baterai. VF e34, menurut keterangan resmi VinFast, mulai dijual pada akhir Maret 2024. Aksi tersebut mereka sebut sebagai tonggak penting ekspansi di pasar Asia Tenggara (ASEAN). Harga mobil listrik VF e34 di Indonesia ialah Rp315 juta tanpa baterai. Pasalnya, VinFast memberlakukan sistem sewa baterai yang diklaim bakal mereduksi secara signifikan biaya kepemilikan awal dari model-model mereka. <related> “Menyusul debut sukses kami dalam Indonesia International Motor Show (IIMS) 2024, VinFast dengan bangga menghadirkan mobil listrik setir kanan pertamanya ke Indonesia. Ini menjadi langkah signifikan kami terkait rencana ekspansi ambisius di Asia Tenggara,” kata Chief Executive Officer VinFast Indonesia Tran Quoc Huy. “Lewat model VF e34 yang modern, bertenaga, dan andal, kami ingin mendukung para konsumen di Indonesia menuju transisi ke arah transportasi ramah lingkungan di masa depan,” lanjutnya, menyinggung sport utility vehicle (SUV) listrik di segmen C (C-segment) tersebut. Lebih lanjut, VinFast mengenakan biaya mulai Rp1,5 juta per bulan untuk sewa baterai mobil listrik untuk jarak tempuh hingga 3.000 km. Jika jarak tempuhnya melebihi 3.000 km per bulan, tarif sewa baterainya menjadi Rp2,6 juta. VinFast bakal melakukan perawatan dan penggantian baterai mobil listrik yang disewa secara gratis, jika kapasitasnya drop di bawah 70 persen. Layanan ini mengurangi potensi beban biaya yang muncul untuk perbaikan dan penggantian baterai saat kemampuannya berkurang. Penjualan VF e34 juga diikuti garansi kendaraan selama 10 tahun sebagai standar. VF e34 memiliki dimensi panjang 4.300 mm, lebar 1.793 mm, tinggi 1.613 mm. Wheelbase alias jarak sumbu rodanya 2.611 mm, dengan ground clearance 180 mm. Baterainya berkapasitas 42 kWh dan mampu menyuplai energi untuk melaju sejauh 318 km dalam kondisi terisi penuh. Motor listriknya menggerakkan roda depan (front wheel drive/FWD), dengan gelontoran tenaga maksimal 110 kW, dengan torsi puncak 242 Nm. Mobil listrik VF e34 dari VinFast dilengkapi fitur keselamatan dan keamanan canggih, juga teknologi mutakhir. Distribusi VF e34 ke konsumen diekspektasikan berlangsung mulai kuartal kedua 2024. VinFast sendiri baru-baru ini diketahui membuka diler pertama mereka di Indonesia. Diler itu berlokasi di Depok, Jawa Barat. [Xan]
Berita Utama Merek China BAIC Rakit Mobil di Indonesia Mulai Awal 2025 Berita Otomotif Insan Akbar | 16 April 2024 TANGERANG – Merek China baik sedang bersiap untuk melakukan perakitan mobil secara lokal di Indonesia. BAIC memperkenalkan diri di hadapan media massa pada akhir Maret 2024 kemarin di Alam Sutera, Tangerang. Pada kesempatan itu, prinsipal BAIC yaitu PT Beijing Automotive Group Co., Ltd. menandatangani kerja sama distribusi eksklusif dengan PT JIO Distribusi Indonesia (JDI) yang merupakan bagian dari JHL Group. JDI awalnya akan mengimpor utuh (completely built up/CBU) dua model, BAIC BJ40 Plus dan BAIC Beijing X55 II, dengan soft launching Mei 2024 dan peluncuran resmi Juli 2024. Namun, mereka memastikan untuk kelak melakukan perakitan secara lokal (completely knocked down/CKD) di Tanah Air. <related> “Hari ini menjadi sejarah dimulainya perjuangan kami setelah dari delapan bulan lalu ke Beijing untuk mencari satu merek otomotif alternatif yang awalnya akan kami impor dan selanjutnya akan kami rakit di sini,” kata Founder JHL Group Jerry Hermawan Lo. Chief Operating Officer JDI Dhany Yahya menjelaskan bahwa JHL Group nantinya menangani perakitan dan penjualan mobil-mobil BAIC di negeri ini melalui dua perusahaan. Selain JDI, bakal ada pula PT JHL International Automotive. Perusahaan yang disebutkan belakangan kelak menangani perakitan lokal mobil-mobil BAIC. Akan tetapi, mereka tidak akan membangun pabrik dari nol, melainkan bakal memanfaatkan pabrik milik pihak lain (general assembler). “PT JHL International Automotive akan melakukan CKD. Kami akan mengadakan CKD di Indonesia. Sekarang kami sedang dalam proses mencari general assembler dan sedang melakukan persiapan-persiapan. JDI akan fokus khusus di distribusi dan penjualan kendaraan-kendaraan BAIC di Indonesia,” papar dia. Dhany membeberkan bahwa pihaknya memiliki dua kandidat general assembler untuk perakitan mobil-mobil BAIC di Indonesia. Pertama adalah PT Gaya Motor yang memiliki pabrik di Sunter, Jakarta dan kedua ialah PT Handal Indonesia Motor (HIM) yang pabriknya berlokasi di Pondok Ungu, Bekasi. “Kami sudah melakukan pertemuan-pertemuan dengan cukup intens (dengan keduanya),” bongkar Dhany. Perakitan lokal mobil BAIC di Indonesia, sebut dia, rencananya berlangsung pada awal 2025. Dhany berharap sudah bisa merilis BJ40 Plus rakitan dalam negeri pada Februari 2025 dalam ajang Indonesia International Motor Show (IIMS). “Untuk CKD, kami bertahap mulai dari BJ40 Plus dulu, baru selanjutnya model yang lain,” tukasnya. [Xan]
Berita Utama Harga Bekas Honda Freed Lebih Tinggi Dari Toyota Sienta, Spesifikasinya Lebih Baik? Panduan Pembeli Yongki Sanjaya Putra | 21 March 2024 MPV dengan wujud boxy memberi kesan mewah tersendiri. Hal ini yang kemudian mendasari Honda pada medio 2009 merilis Freed di Indonesia. Melihat kesuksesan Honda Freed, Toyota tak ingin ketinggalan merilis MPV boxy melalui Toyota Sienta di 2016. Sebagai informasi, nama Freed diambil dari singkatan Free + Do yang berarti bebas bergerak. Ini karena layout interior Freed berkonfigurasi 6-penumpang. Bentuknya yang boxy alias kotak membuat kabin jadi terasa luas, sehingga penggunanya leluasa melakukan beragam aktifitas di dalam mobil. Konsep serupa coba dibawa oleh Toyota Sienta namun dengan konfigurasi 7-penumpang. Namun demikian, baik Toyota Sienta maupun Honda Freed punya banyak perbedaan mendasar walau keduanya merupakan MPV boxy dengan ukuran yang mirip. Freed sayangnya sudah discontinue di Indonesia dan stop produksi pada 2015, sedangkan Sienta baru meluncur pada 2016. Agar lebih sepadan, kali ini kita akan membandingkan Toyota Sienta 2016 vs Honda Freed 2015 dimana keduanya dalam kondisi bekas. Sebelum lebih jauh membahas spesifikasi, kita bahas dulu harga pasaran dari kedua model tadi. Perbandingan Harga Bekas Toyota Sienta vs Honda Freed Perlu diinformasikan kalau Honda Freed penjualannya berakhir pada 2015 sedangkan Toyota Sienta baru dijual pada 2016. Untuk itu kami akan membandingkan dua periode tersebut untuk memperoleh gambaran unit yang usianya hampir mirip. Toyota Sienta 2016 antara Rp125 juta sampai dengan Rp186 juta. Honda Freed 2015 mulai dari Rp162 juta sampai dengan Rp187 juta. Bisa dilihat bila Honda Freed bekas yang setahun lebih tua, harga pasarannya bisa di atas Toyota Sienta. Lantas, apakah Spesifikasi dan fitur di Honda Freed unggul mutlak dibanding Toyota Sienta? Berikut ini komparasi dari Toyota Sienta vs Honda Freed yang perlu kalian ketahui. Perbandingan Dimensi Honda Freed vs Toyota Sienta Secara ukuran, Freed dan Sienta dimensinya hampir mirip. Honda Freed memiliki dimensi 4.215 mm x 1.700 mm x 1.735 mm, sehingga posturnya cukup ramping dan tinggi. Sementara itu Toyota Sienta cenderung agak pipih dengan dimensi 4.235 mm x 1.695 mm x 1.695 mm. Dari perbandingan dimensi tersebut, dapat kita ketahui bahwa Sienta secara keseluruhan lebih panjang 2 cm, sedangkan Freed lebih lebar 0,5 cm dan lebih tinggi 6,5 cm dari Sienta. Perbandingan Spesifikasi Mesin dan Efisiensi di Toyota Sienta vs Honda Freed Soal performa, Honda Freed lebih disukai karena kinerjanya responsif. Mesin yang digunakan yaitu 1.500 cc serupa milik Honda Jazz GE8, dan tak kalah penting yang masih memakai transmisi AT bukan CVT, Kemampuannya jelas lebih responsif dan transmisi matic konvensional jelas lebih bandel ketimbang CVT. Mesin L15A SOHC i-VTEC + DBW + TBR 4 in-line cylinder, 16 valve PGM-FI, berkubikasi 1497 cc milik Freed mampu memproduksi tenaga sebesar 118 PS @6.600 rpm serta torsi puncak 146 Nm @4.800 rpm. Kelemahannya dari mesin Honda Freed yaitu relatif boros bahan bakar. Dikutip dari akun YouTube Dokter Mobil, konsumsi BBM Freed standarnya 7,5 km/liter dan setelah diremap bisa 9 km/liter. Toyota Sienta dibekali mesin 2NR-FE 1.496 cc, 4 Silinder Segaris, Dual VVT-i menghasilkan tenaga maksimum 105,5 Hp (107 Ps) @ 6.000 rpm dan torsi maksimum 140 Nm. Khusus tipe Q hanya ada pilihan transmisi CVT 7 tingkat percepatan. Kombinasi mesin dual VVT-i dan transmisi CVT membuat tarikannya tak terlalu responsif, namun jadi hemat BBM. Berdasarkan pengalaman kami mengetes Sienta, konsumsi BBM pada rute perkotaan dalam kondisi macet bisa mencapai 10 km/liter dan 15 km/liter untuk rute antar kota dengan jalur tol. Adu Kelengkapan Fitur di Toyota Sienta vs Honda Freed Pertimbangan lain saat memutuskan ingin membeli mobil ialah dari kelengkapan fitur di mobil tersebut. Freed pada facelift terakhir mendapat fitur power sliding door di tipe S dan E dengan remote control serta one-step low floor. Ini memungkinkan pintu tengah terbuka lebih lebar dengan ekstra kemiringan 7 derajat. Dengan begini akan memudahkan penumpang baris kedua dan ketiga saat keluar maupun masuk kabin. Tak ketinggalan update lainnya pun dilakukan dengan menyematkan AC double blower di tipe S dan E. Terdapat pengaturan jok pengemudi yang bisa diatur tinggi maupun rendah secara fleksibel menyesuaikan posisi berkendara yang ideal. Lebih lanjut, kedua tipe ini juga sudah menggunakan teknologi Green Glass pada kacanya. Teknologi tersebut mampu mengurangi sinar UV dan panas terik matahari untuk menjaga suhu di dalam kabin agar tetap sejuk. Untuk fitur multimedia, Freed facelift didukung head unit double din 6,1 inci dengan konektivitas USB and iPod/iPhone, Audio Steering Switch, layar MID, dan Engine Start/Stop Button. Toyota Sienta, Fiturnya Tak Kalah dengan Freed Toyota Sienta fiturnya cukup mewah pada masanya, seperti AC digital dan double blower. Pengaturan AC menggunakan model kombinasi tombol dan kenop putar dengan tampilan layar digital. Selain itu, pada panel instrumen Sienta Q terdapat layar TFT untuk MID yang penuh warna untuk visualisasi. Fitur multimedia sudah didukung head unit layar sentuh berukuran 6.8 inci yang berfungsi untuk memutar radio AM/ FM, CD/ MP3/ USB, Bluetooth. Layar head unit ini juga berfungsi sebagai kamera belakang saat kita parkir mundur. Alunan suara yang dihasilkan speakernya juga oke dengan bass yang cukup punchy. Berikut ini keunggulan fitur di Toyota Sienta: Knee-Airbags yang berfungsi melindungi kaki pengemudi. Pada Sienta tipe tertinggi, keempat bannya sudah dilengkapi rem cakram, sedangkan pada Honda Freed, pada ban belakang masih menggunakan rem tromol. Hill Start Asist Control (HSA) Vehicle Stability Control Automatic Head Lamp Levelling Fitur globe box dengan fungsi chiller untuk mendinginkan minuman. Sejumlah fitur pendukung kenyamanan lain misal pelipatan jok baris kedua dengan metode dive in seat, sehingga rata lantai dan menambah luas ruang bagasi. Adu Nyaman di Kabin, Freed Miliki Fitur Captain Seat Bicara soal kenyamanan penumpang, maka Honda jelas mengungguli Toyota Sienta karena memiliki captain seat. Layout kursinya lebih longgar termasuk untuk kursi baris ketiga. Pada kursi paling belakang, legroom tidak terlalu lega tapi masih bisa duduk enak untuk remaja. Konsekuensinya yaitu hanya sisa sedikit untuk ruang bagasi. Kelemahannya ada pada soal pelipatan kursi baris ketiga yang digantung. Kalau kursi paling belakang dilipat dan menggantung, maka sandaran kursi tengah tidak bisa direbahkan maksimal karena mentok di kursi baris ketiga tadi. Honda Freed juga menyematkan tuas transmisinya pada dashboard, sehingga lebih nyaman untuk pengemudi karena lebih mudah dijangkau. Karena rancangan ini, kita bisa memanfaatkan celah sempit antara kursi baris pertama untuk akses ke belakang. Atau jadi akses untuk anak-anak berpindah dari kursi depan. Hal berbeda akan terjadi pada Toyota Sienta. MPV ini posisi tuas transmisinya masih konvensional di tengah-tengah, di antara kursi depan. Ruang antara kursi depan juga dimanfaatkan sebagai konsol penyimpanan. Selanjutnya, kursi baris kedua di Sienta belum captain seat dan bentuknya bangku panjang seperti di Toyota Avanza. Kelemahan lainnya tidak memiliki armrest di tengah serta door trim yang polosan. Untuk kursi baris ketiga di Sienta sering dikeluhkan paling sempit ruang kakinya. Mau tidak mau, kursi tengah harus dimajukan setengah supaya baris ketiganya ada ruang kaki yang cukup. Adu Fitur Keselamatan Adapun fitur keselamatan di Toyota Sienta mencakup rear parking camera, hill start assist, vehicle stability control dan sistem pengereman berimbuh ABS, EBD dan BA. Untuk Honda Freed, MPV ini telah didukung sistem pengereman Anti-lock Braking System (ABS), Electronic Brakeforce Distribution (EBD), dan Emergency Stop Signal (ESS). Terdapat Traction Control System (TCS) dan Vehicle Stability Control (VSC) untuk mencegah mobil melintir saat kondisi jalan licin. (YS)
Harga Pembuatan SIM C Nembak Jauh Lebih Mahal, Biaya Resmi Cuma Segini Panduan Pembeli Insan Akbar | 27 August 2021 Harga pembuatan SIM C nembak pada 2021 melonjak berkali-kali lipat dari tarif resmi. Padahal jika Anda membuat SIM C melalui jalur resmi ...
Konsumsi BBM Toyota Kijang Kapsul, Tak Bisa Dikatakan Irit Panduan Pembeli Insan Akbar | 31 August 2021 Konsumsi bahan bakar minyak (BBM) Toyota Kijang kapsul tidak bisa dikatakan istimewa. Hal ini wajar mengingat usia kendaraan yang sudah tidak muda ...
Kelebihan dan Kekurangan Suzuki SX4 X-Over, Pernah Jadi Andalan di Segmen Crossover Panduan Pembeli Adi Hidayat | 08 September 2021 Mencari kelebihan dan kekurangan Suzuki SX4 X-Over menjadi kepuasan tersendiri terutama bagi mereka yang tengah mencari versi bekasnya.Suzuki SX4 ...
Daftar Motor dan Sepeda Listrik Roda Tiga, Harga Termurah Cuma Rp13 Juta-an Berita Otomotif Andrew Barnabas | 03 October 2022 Tak cuma motor roda dua saja, ada juga motor bahkan sepeda roda tiga bertenaga listrik yang dijual di Indonesia. Harganya cukup terjangkau mulai dari ...
Kenali Kode Kerusakan pada Yamaha Nmax Berita Otomotif Denny Basudewa | 24 July 2020 JAKARTA – Yamaha Nmax memiliki beberapa kode untuk mengetahui jenis kerusakan yang dialami oleh mesin.Sekedar mengingatkan, Yamaha Nmax menggunakan ...
20 Mobil Termahal di Dunia, No. 1 Harganya Rp2 Triliun! Berita Otomotif Mohammad Ryan | 29 September 2023 Harga mobil termahal pada 2023 kini ada yang menyentuh Rp2 triliunan, jika tukarkan dengan rumah mungkin sudah dapat 1 rumah super mewah dengan ...
Perbedaan Yamaha Mio Sporty dan Smile, Segini Harga Bekas di Pasaran Panduan Pembeli Mohammad Ryan | 14 December 2023 Motor matik Yamaha Mio telah menjadi salah satu ikon skuter matik di Indonesia sejak kemunculannya pada awal 2000-an. Dengan rentang waktu produksi ...
Harga Honda Vario 125 Bekas Mulai Rp7 Jutaan, Cek Kelebihan dan Kekurangan Motor Matic Ini Panduan Pembeli Mohammad Ryan | 22 December 2023 Honda Vario 125 merupakan salah satu motor matic yang sudah lama hadir di Indonesia. Meskipun hadir dalam pasar yang terus berubah dan berkembang, ...
Harga Motor Yamaha Terbaru 2024, Termurah Mulai Rp17 Jutaan Berita Otomotif Mohammad Ryan | 25 January 2024 Yamaha memulai tahun 2024 dengan peluncuran salah satu produk terbarunya yaitu Yamaha Lexi 155, sebuah upgrade menarik dari versi sebelumnya Lexi ...
Kapasitas Mesin Serupa, Ini Perbedaan Kawasaki Ninja 250 FI dan Ninja 250 SL Panduan Pembeli Yongki Sanjaya Putra | 02 April 2024 Kawasaki Ninja 250 menjadi model sport fairing yang cukup digandrungi oleh banyak kalangan. Untuk segmen 250 cc, Kawasaki Motor Indonesia selakuagen ...